AKSI NYATA
BUDAYA POSITIF DI KELAS
MENUMBUHKAN BUDAYA POSITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR DAN
KENYAMANAN SERTA KESOPANAN PESERTA DIDIK
DISUSUN
OLEH :
ACHMAD
HUFRON,S.Pd.Jas
CGP
ANGKATAN 2 KABUPATEN KEBUMEN
A. LATAR BELAKANG
Demi terciptanya
dunia pendidikan yang sesuai dengan
filosofi KHD dimana peserta didik sebagai rakyat memiliki kekuasaan penuh,
semua yang diberikan pada peserta didik adalah demi untuk kebaikan peserta didik. Demikian halnya
di dalam kelas, semua bentuk regulasi di kelas disusun atas kesepakatan peserta
didik dengan guru agar peserta didik dapat belajar dengan bahagia, nyaman dan
tenang.
B. PELAKSANAAN AKSI NYATA
Proses
pelaksanaan pembuatan kesepakatan kelas
sebagai aksi nyata menumbuhkan budaya positif di kelas dilaksanakan secara
daring. Guru menghubungi wali siswa dan peserta didik untuk menyampaikan
rencana kegiatan aksi nyata. Dalam
pembuatan kesepakatan kelas ini peserta didik diberi kesempatan untuk
menyampaikan aspirasinya. Melalui group
WA dan Google meet Guru dan peserta didik membuat kesepakatan kelas,
Masing-masing siswa menyampaikan pendapatnya. Guru mencatat pendapat siswa
tentang kesepakan kelas yang harus dilaksanakan, kemudian guru
merangkumnya. Tidak hanya murid yang
menyampaikan pendapatnya namun guru juga menyampaikan pendapatnya. Disinilah
system demokrasi terwujud. Hasil kesepakatan yang telah disetujui kemudian
diketik dan digandakan untuk dibagikan kesiswa. Kesepakatan kelas ditandatangi
oleh guru dan peserta didik. Guru menyampaikan hasil kesepakatan kelas untuk
diketahui oleh Kepala Sekolah dan wali peserta didik.
C. HASIL AKSI NYATA
Kesepakatan
kelas tersusun sesuai dengan yang diharapkan. Peserta didik menjadi lebih
berani mengungkapkan pendapatnya,
peserta didik menjadi lebih faham bagaimana mengungkapkan pendapat saat
di depan forum dengan baik. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa
kesepakatan yang telah dibuat wajib untuk dilaksanakan oleh semua peserta didik
demi tercapainya pembelajaran yang menyenangkan dan lebih mengutamakan
kepentingan peserta didik.
D. PEMBELAJARAN YANG DIAMBIL
Pembuatan
kesepaktan kelas merupakan cara paling sederhana untuk menerapkan buadaya
positif yang berpihak pada peserta didik. Guru berperan sebagai penuntun yaitu
menuntun dan membimbing peserta didik dalam melaksanakan diskusi secara
mandiri. Hasil kesepakatan diskusi akan menjadi peraturan kelas demi tercapainya
pembelajaran di kelas yang nyaman dan sesuai keinginan peserta didik.
Dengan terbiasanya diskusi pembuatan
kesepakatan peserta didik akan lebih aktif dan kreatif. Karena
kesepakatan ini dibuat oleh sendiri maka peserta didik akan lebih memperhatikan
dalam pelaksanaanya.
E. RENCANA PERBAIKAN
Supaya kesepakatan berlangsung lebih tertib, ada
baiknya peserta didik mengungkapkan pendapat sesuai nomor urut di kelas. Guru lebih memperhatikan lagi apa
yang dibutuhkan peserta didik.
F. DOKUMENTASI
Dokumentasi
pelaksaaan pembuatan kesepakatan di kelas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar