PEMERINTAH
KABUPATEN KEBUMEN
DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPTD
UNIT KECAMATAN KEBUMEN
SEKOLAH
DASAR NEGERI 5 KEBUMEN
Alamat:
Jalan Kaswari No. 2,
Kebumen Telp. (0287) 382640 Kode Pos 54311
Kepada Yth. Kepala UPTD Dikpora Unit Kecamatan Kebumen
di
Kebumen
SURAT
PENGANTAR
Nomor:
.
No
|
JENIS
KIRIMAN
|
BANYAKNYA
|
KETERANGAN
|
1
|
Surat Laporan
Tugas Belajar dan Permohonan Aktif Kembali Sdr. Achmad Hufron, S.Pd Jas, Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga SDN 5
Kebumen, UPTD Dikpora Unit Kecamatan Kebumen
|
1 bendel
|
Dikirim
sebagai laporan dan bahan periksa
|
Kebumen, 20 Juni 2016
Kepala
SDN 5 Kebumen
NUR HANI’IN, S.Pd
NIP.
19700110 199303 2 006
Diterima tanggal : ………………………………….
Penerima : …………………………………
Tanda tangan : ………………………………….
PEMERINTAH
KABUPATEN KEBUMEN
DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UNIT
PELAKSANA TEKNIS DINAS PEMUDA
DAN OLAHRAGA
UNIT
KECAMATAN KEBUMEN
Alamat: Jl. Pemuda No. 74,
Kebumen Telp. (0287) 381372 Kode Pos 54311
Kepada Yth. Kepala Dinas Dikpora Kab. Kebumen
C.q Kepala Bidang Administrasi PTK
Di
Kebumen
SURAT
PENGANTAR
Nomor: .
No
|
JENIS
KIRIMAN
|
BANYAKNYA
|
KETERANGAN
|
1
|
Surat Laporan
Tugas Belajar dan Permohonan Aktif Kembali Sdr. Achmad Hufron, S.Pd Jas, Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga SDN 5
Kebumen, UPTD Dikpora Unit Kecamatan Kebumen
|
1 bendel
|
Dikirim
sebagai laporan dan bahan periksa
|
Kebumen, Juni 2016
Kepala
UPT Dinas Dikpora
Unit
Kecamatan Kebumen
Drs. JAMALUDIN
NIP.
19630615 198304 1 004
Diterima tanggal : ………………………………….
Penerima : …………………………………
Tanda tangan : ………………………………….
Hal : Laporan Tugas
Belajar dan Permohonan Aktif Kembali
Lampiran : 1 (satu) bendel
Kepada
Yth.
Bupati Kebumen
c.q.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten
Kebumen
di
Kebumen
Berdasarkan
Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 19
Tahun 2014 Tentang Penunjukkan Achmad Hufron, S.Pd. Jas Guru
Sekolah Dasar Negeri 5
Kebumen pada UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olah Raga Unit Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen untuk melaksanakan
Tugas Belajar pada Program Studi Strata 2 Manajemen
Pendidikan Universitas
Negeri Malang, maka yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ACHMAD HUFRON, S.Pd. Jas
NIP : 198308262006041006
Pangkat/Gol.
Ruang :
Penata Muda /III.a
Jabatan
Fungsional Guru : Guru Pertama
Unit
Kerja : SDN
5
Kebumen UPTD Dikpora Unit Kecamatan Kebumen
Dengan
ini melaporkan bahwa saya telah menyelesaikan kegiatan kuliah dalam rangka
tugas belajar tersebut untuk Semester I, II Tahun Akademik 2014/2015
dan Semester III, IV Tahun Akademik 2015/2016
dan memohon pengaktifan kembali sebagai Guru di SDN 5 Kebumen.
Sebagai laporan kami lampirkan:
1.
Fotokopi Surat Keputusan Tugas Belajar
2.
Fotokopi Surat Pembebasan Sementara dari
Jabatan Fungsional Guru
3.
Surat Keterangan Lulus
4.
Surat Penugasan Kembali Sdr. Achmad Hufron dari Universitas Negeri Malang
5.
Fotokopi ijazah dilegalisir
6.
Fotocopi transkrip nilai sementara
7.
Bezetting SDN 5 Kebumen
Bulan Juni Tahun Pelajaran 2015/2016
8.
Uraian singkat tentang studi yang telah dilaksanakan
Pelaksanaan
wisuda pascasarjana Universitas Negeri Malang rencana akan dilaksanakan
pada bulan September 2016.
Demikian Laporan
Tugas Belajar dan Permohonan Aktif Kembali ini saya buat dengan sebenarnya.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Kebumen, 20 Juni 2016
Kepala SDN 5 Kebumen Yang
melaporkan
NUR HANI’IN, S.Pd ACHMAD
HUFRON, S.Pd. Jas
NIP. 19700110 199303 2
006
NIP. 19830826 200604 1 006
Mengetahui,
Kepala UPTD Dinas Dikpora Unit Kecamatan
Kebumen
Drs. JAMALUDIN
NIP 19630615 198304 1
004
Hal : Laporan Tugas
Belajar dan Permohonan Aktif Kembali
Lampiran : 1 (satu) bendel
Kepada
Yth.
Bupati Kebumen
c.q.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten
Kebumen
di
Kebumen
Berdasarkan
Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 19 Tahun
2014 Tentang Penunjukkan Achmad Hufron, S.Pd. Jas
Guru Sekolah Dasar Negeri 5 Kebumen pada
UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Unit Kecamatan Kebumen
Kabupaten Kebumen untuk melaksanakan Tugas Belajar pada Program Studi Strata 2 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang, maka yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : ACHMAD HUFRON, S.Pd. Jas
NIP : 19830826
200604 1 006
Pangkat/Gol.
Ruang :
Penata Muda /III.a
Jabatan
Fungsional Guru : Guru Pertama
Unit
Kerja :
SDN 5 Kebumen UPTD Dikpora Unit Kecamatan Kebumen
dengan ini
melaporkan bahwa saya telah menyelesaikan kegiatan kuliah dalam rangka tugas
belajar tersebut untuk Semester I, II Tahun Akademik 2014/2015
dan Semester III, IV Tahun Akademik 2015/2016
dan memohon pengaktifan kembali sebagai Guru di SDN 5 Kebumen.
Sebagai laporan kami lampirkan:
1. Fotokopi
Surat Keputusan Tugas Belajar
2. Fotokopi
Surat Pembebasan Sementara dari Jabatan Fungsional Guru
3. Surat
Keterangan Lulus
4. Surat
Penugasan Kembali Sdr. Achmad Hufron dari Universitas Negeri Malang
5. Fotokopi ijazah dilegalisir
6. Fotocopi transkrip nilai sementara
7. Bezetting
SDN 5 Kebumen Bulan Juni Tahun Pelajaran 2015/2016
8. Uraian singkat
tentang studi yang telah dilaksanakan
Pelaksanaan
wisuda pascasarjana Universitas Negeri Malang rencana akan
dilaksanakan pada bulan September 2016.
Demikian Laporan
Tugas Belajar dan Permohonan Aktif Kembali ini saya buat dengan sebenarnya.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Kebumen, 20 Juni 2016
Kepala
SDN 5
Kebumen Yang
melaporkan
NUR HANI’IN, S.Pd ACHMAD HUFRON, S.Pd. Jas
NIP.
19700110 199303 2 006 NIP. 19830826 200604 1 006
Mengetahui,
Kepala UPTD
Dinas Dikpora Unit Kecamatan Kebumen
Drs. JAMALUDIN
NIP 19630615 198304 1 004
LAPORAN
TUGAS BELAJAR
I.
KEGIATAN DAN DESKRIPSI
MATA KULIAH YANG DIPELAJARI
1.
Sistem Penilaian
Sistem penilaian yang diterapkan
adalah prinsip PAN (Penilaian Acuan Normal) yaitu penilaian yang membandingkan
hasil belajar mahasiswa terhadap hasil belajar mahasiswa lainnya dalam
kelasnya. Ini berarti bahwa hasil belajar seluruh mahasiswa dalam suatu
kelas dipakai sebagai dasar penilaian.
Nilai akhir merupakan hasil
penilaian terhadap berbagai aspek kemampuan mahasiswa dalam mengikuti dan
menyelesaikan suatu mata kuliah selama satu semester, meliputi berbagai aspek
yaitu kehadiran kuliah, tugas, dan hasil ujian.
Persentase (bobot) masing-masing
aspek adalah :
No
|
Aspek Penilaian
|
Bobot ( % )
|
1
|
Kehadiran
Kuliah
|
30
|
2
|
Membuat
Tugas/ lembar kerja
|
30
|
3
|
Ujian
Tengah Semester (UTS)
|
20
|
4
|
Ujian
Akhir Semester (UAS)
|
20
|
Jumlah
|
100
|
2.
Mata Kuliah Yang
Diikuti dan Nilainya
Waktu
|
Uraian
Kegiatan
|
||
Semester
I
|
Mata
kuliah yang diikuti:
|
||
Nama
Mata Kuliah
|
Nilai
Akademik
|
||
1.
Landasan Pendidikan
dan Pembelajaran (Landikjar)
|
A
|
||
2.
Metodologi Penelitian
Manajemen Pendidikan
|
A-
|
||
3.
Teknik Penulisan
Karya Ilmiah
|
A
|
||
4.
Manajemen Akreditasi
Sistem Persekolahan (PAUD dan SD)
|
A
|
||
5.
Manajemen Pembaharuan
Kurikulum
|
A-
|
||
6.
Hubungan dan
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pendidikan
|
A
|
||
7.
Model
Pembinan dan Supervisi Pembelajaran
|
A
|
||
Selama
semester pertama, pengetahuan tentang landasan, metodologi dan yang lain
sesuai nama kuliah kami peroleh dari para dosen dan Alhamdulillah mendapat
IPK 3.92
|
|||
Semester
II
|
Mata
kuliah yang diikuti:
|
||
Nama
Mata Kuliah
|
Nilai
Akademik
|
||
1.
Metodologi Penelitian
Kualitatif dan Penelitian Tindakan Kelas
|
A
|
||
2.
Perilaku Organisasi
dan Kepemimpinan Kependidikan
|
A-
|
||
3.
Masalah-masalah SDM
dalam Manajemen Pendidikan
|
A
|
||
4.
Pengembangan
Kebijakan Pendidikan
|
A
|
||
5.
Asesmen Kebutuhan dan
Perencanaan Pendidikan
|
A
|
||
6.
Manajemen Mutu
Terpadu
|
A
|
||
7.
Manajemen Strategik
dalam Pengembangan Sekolah Dasar
|
A-
|
||
Alhamdulillah
pada semester II, semakin memahami cara mengajar dosen dan kehidupan akademik
dan mendapat IPK 3.91
|
|||
Semester
III
|
Mata
kuliah yang diikuti:
|
||
Nama
Mata Kuliah
|
Nilai
Akademik
|
||
Kuliah Kerja Lapangan
|
LULUS
|
||
Manajemen Seminar dan Pelatihan
Profesional Manajemen Pendidikan (MSP2MP) Pendidikan)
|
A
|
||
Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah Dasar
|
A-
|
||
Seminar Usulan Tesis
|
LULUS
|
||
Semester
III masih ada 2 mata kuliah tatap muka, melaksanakan kegiatan kuliah kerja
lapangan dan seminar usulan Tesis. Alhamdulillah IPK semester III 3.85
|
|||
Semesster
IV
|
Tesis
|
A
|
|
Membuat Tesis dengan judul
Manajemen Peserta Didik Pada Sekolah Inklusi (Studi
Multi Situs di SD Negeri 1 Surotrunan dan SD Negeri Pecarikan Kebumen Jawa
Tengah
|
|||
Pada semester IV ini mendapatkan IPK 4.00
|
|||
II. INFORMASI
AKADEMIK
Ringkasan Tesis:
Hufron,
Achmad, 2016. Manajemen Peserta Didik pada
Sekolah Inklusi (Studi Multi Situs di SD Negeri 1 Surotrunan dan SD Negeri Pecarikan
Kabupaten Kebumen Jawa Tengah). Tesis, Program Studi Manajemen Pendidikan,
Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Ali Imron,
M.Pd, M.Si.; (II) Dr. Mustiningsih, M.Pd.
Kata kunci:
manajemen, peserta didik, dan sekolah inklusi
Manajemen
peserta didik di sekolah sangatlah penting dalam meningkatkan kualitas
pelayanan pendidikan di sekolah. Sekolah inklusi adalah sekolah yang memberikan
layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (memiliki kelainan dan
memiliki kecerdasan atau bakat istimewa) pada waktu yang sama dengan anak
normal, tanpa membeda-bedakan dan tanpa pemisahan antar anak yang normal dan
tidak normal. SD Negeri 1 Surotrunan dan SD Negeri Pecarikan Kebumen merupakan
sekolah dasar penyelenggara pendidikan inklusi di Kabupaten Kebumen. Dengan
keterbatasan yang ada, kedua sekolah tersebut dengan komitmen yang tinggi tetap
menyelenggarakan pendidikan inklusi didasari bahwa setiap anak berhak mendapatkan
pendidikan, demikian juga dengan anak berkebutuhan khusus. Prestasi peserta
didik di sekolah tersebut dibidang akademik dan non akademik dapat bersaing
dengan sekolah-sekolah lain yang bukan merupakan sekolah inklusi. Hal ini dapat
dicapai karena adanya manajemen peserta didik yang baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang manajemen
peserta didik di SD Negeri 1 Surotrunan dan SD Negeri Pecarikan Prembun Kebumen
sebagai sekolah dasar inklusi di Kabupaten Kebumen. Berdasarkan konteks
penelitian, dapat dirumuskan fokus penelitian sebagai berikut: (a) penerimaan
peserta didik baru (PPDB); (b) pengelompokan dan penempatan peserta didik; (c)
pembinaan peserta didik; (d) proses kelulusan; (e) penelusuran alumni; di SD
Negeri 1 Surotrunan Alian dan SD Negeri Pecarikan Prembun Kebumen.
Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan rancangan studi multi situs.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi,
dan studi dokumentasi. Analisis data dibagi dalam dua tahap yakni analisis data
dalam situs dan analisis data lintas situs. Pengecekan keabsahan data dalam
penelitian ini menggunakan tiga kriteria yakni kredibilitas, dependabilitas,
dan konfirmabilitas.
Berdasarkan teknik
analisis data tersebut diperoleh temuan lintas situs sebagai berikut: (1) pelaksanaan
penerimaan peserta didik baru baik peserta didik reguler maupun peserta didik
ABK dilaksanakan bersamaan sesuai dengan juklak PPDB Dinas Dikpora Kabupaten
Kebumen. Di SD Negeri 1 Surotrunan peserta didik ABK diseleksi dan yang
diterima adalah peserta didik ABK yang mempunyai kebutuhan dari ringan ke
sedang. Sedangkan di SD Negeri Pecarikan menggunakan sistem promosi atau
semua peserta didik akan diterima jika daya tampung kelas masih tersedia. (2)
pengelompokan peserta didik di SD Negeri 1 Surotrunan dan di SD Negeri
Pecarikan Kebumen memiliki kesamaan yaitu: pengelompokan berdasarkan
kecerdasan, Kemampuan akademik dan kebutuhan khusus. (3) pembinaan
peserta didik, dilakukan dengan cara memberikan beberapa kegiatan pembiasaan, ekstrakurikuler,
dan insidental. Setiap saat peserta didik ABK yang berada di dalam
kelas diobservasi dan diperhatikan kebutuhannya. Sekolah mewajibkan pendamping
(shadow) pada setiap peserta didik
ABK sampai sekolah memutuskan peserta didik tersebut sudah mandiri dan bisa
ditinggal sendiri. Sesekali peserta didik ABK dipisahkan dan disendirikan dari
peserta didik yang lain untuk diberi materi sesuai dengan kebutuhan peserta
didik ABK. (4) Ujian kelulusan peserta didik terdiri dari ujian sekolah (US)
baik ujian praktek maupun ujian tertulis dan ujian nasional (UN). Khusus untuk
peserta didik ABK yang tidak lulus UN atau tidak mengikuti UN, maka akan
dibuatkan surat tanda tamat belajar dari sekolah yang dapat digunakan untuk melanjutkan
ke sekolah menengah pertama inklusi. Sekolah membantu kelulusan peserta didik
ABK yang lamban belajar (slow learner)
dengan cara menurunkan SKL, perkiraan SKL diambil setelah peserta didik
melakukan beberapa kali try out UN. (5) penelusuran alumni didata sebatas informasi
melanjutkan atau tidak dan melanjutkan sekolah di sekolah menengah pertama
mana. Informasi tentang alumni didapat dari informasi adik kelas, komunikasi
dengan orang tua dan bertanya kepada peserta didik langsung ketika pengambilan
ijazah di sekolah. Komunikasi antara alumni dan sekolah belum terkoordinir
dengan baik, hanya sesekali waktu saja alumni mengadakan reuni.
Dari hasil temuan penelitian
ini dapat diberikan saran-saran sebagai berikut: (a) Dinas Dikpora Kabupaten
Kebumen seyogyanya lebih memperhatikan, mengadakan pembinaan dan pemberian
fasilitas secara terus menerus terhadap sekolah penyelenggara pendidikan inklusi,
serta dapat memberikan pendampingan, arahan , dan solusi yang berkaitan dengan
kendala yang dialami dalam proses KBM di sekolah inklusi yang berkaitan dengan
materi dan metode yang digunakan untuk menangani peserta didik ABK; (b) Kepala Sekolah SDN 1 Surotrunan dan
SDN Pecarikan, memberikan bimbingan, arahan, pendampingan, dan motivasi
terus-menerus dan berkelanjutan kepada pendidik dan tenaga kependidikan dalam
pelaksanaan pragram-program manajemen peserta didik. Selanjutnya hasil
penelitian ini dapat dijadikan referensi dan pertimbangan kepala sekolah dalam
mengambil kebijakan yang berkaitan dengan manajemen peserta didik di sekolah;
(c) Guru SDN 1 Surotrunan dan SDN Pecarikan, program kegiatan pembinaan peserta
didik seyogyanya dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan demi
menciptakan pelayanan yang optimal dan memberi wadah untuk menyalurkan bakat,
minat, dan potensi peserta didik serta menanamkan karakter yang positif bagi
peserta didik di kelas maupun di lingkungan sekolah; dan (d) Bagi peneliti
lain, Dapat melakukan penelitian yang sama ataupun penelitian lanjutan dengan
pendekatan yang berbeda untuk menambah khasanah dan keilmuan tentang manajemen
peserta didik di sekolah inklusi.
III. INFORMASI
NON AKADEMIK
Kegiatan mahasiswa meliputi:
1.
Kegiatan akademik yaitu
mengikuti perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan serta melaksanakan
tugas-tugas mandiri dari dosen pengampu mata kuliah.
2.
Kuliah Kerja Lapangan, Kuliah kerja lapangan
dilakukan mahasiswa program studi Manajemen Pendidikan pada tanggal 21 November
2015. Tujuan dari kuliah
kerja lapangan adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan pendidikan pada
satuan pendidikan yang dipandang sebagai sekolah favorit sebagai bahan untuk
dianalisis dan diterapkan jika suatu saat mengelola satuan pendidikan. Kegiatan
KKL dilaksanakan di Ciputra International School, SD Attaqwa Surabaya, dan SDN Model Tlogowaru Malang.
3.
Studi lapangan untuk
menganalisis program manajemen mutu terpadu di SDN Kasin Kota Malang.
4.
Kegiatan akademik
mandiri seperti mengikuti seminar-seminar Ilmiah yang diselenggarakan di kampus
antara lain seminar tentang penulisan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian
Tindakan Sekolah serta Seminar tentang Manajemen Pengembangan Kurikulum 2013. Pada tahun 2015 juga menjadi panitia seminar nasional
penulisan PTS dan bagaimana menulis tembus jurnal dan bulan Mei 2016 menjadi
pemakalah (ikut prosiding) pada seminar MEA yang diadakan mahasiswa UM prodi
manajemen pendidikan angkatan 2015.
5.
Kegiatan English
Training Course (ETC). Program ini diselenggarakan oleh program pascasarjana
dengan tujuan agar mahasiswa dapat menguasai bahasa Inggris dengan terampil dan
mendapat sertifikat setara dengan TOEFL.
Kehidupan di Lingkungan Kampus
1.
Situasi belajar di
Kampus Universitas Negeri Malang sangat baik dan kondusif. Hal ini karena
lingkungan kampus yang sejuk, rindang dan asri dilengkapi dengan taman-taman
yang indah. Fasilitias kampus seperti wifi, perpusatakaan, fasilitas olahraga,
kantin, dan ruang kuliah sangat memadai. Pelayanan administrasi dari kampus
terhadap mahasiswa sangat baik. Dosen-dosen sangat baik dan ramah dalam
melayani mahasiswa untuk berkonsultasi tentang mata kuliah maupun hal yang
tidak terkait dengan tugas akademik. Bahkan tak jarang dosen meminta mahasiswa
untuk bersilaturahmi ke rumah.
2.
Kehidupan sosial
masyarakat di sekitar kampus berjalan dengan baik. Masyarakat sekitar kampus
dan tempat tinggal sangat ramah dan bernuansa kekeluargaan. Masyarakat sangat
menjaga kehidupan pergaulan di lingkungan kampus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar